Siap-siap kaget saat berkunjung ke Teluk Talbot di Australia Barat. Jika
selama ini air terjun menurun ke bawah, beda ceritanya dengan
"Horizontal Falls" yang mengalir mendatar, sekaligus bolak-balik.
Kokbisa? Aliran airnya deras layaknya air yang terjun dari tebing. Sekilas
memang pemandangan ini terlihat seperti air terjun, tapi bedanya aliran
airnya mendatar. Sampai-sampai tempat ini dinamai The "Horizontal
Falls" atau air terjun horizontal.
Peristiwaini sebenarnya terbentuk karena derasnya air yang keluar dari sela-sela
tebing. Tebing tersebut membelah lautan. Dari sisi lautan yang satu
(sebelah kanan), air akan meluncur deras ke sisi di seberangnya (sebelah
kiri).
Ini terjadi karena air laut di sebelah kanan sedang pasang, sedangkan air laut di sebelah kiri sedang surut. Uniknya, hal tersebut juga berlaku kebalikannya. Tidak jarang jika pagi hari air
mengalir dari kanan ke kiri, tapi sorenya malah dari kiri ke kanan.
Peralihanair ini terjadi terus-menerus, sehingga terlihat seperti sebuah air
terjun yang mengalir bolak-balik. Jika biasanya air terjun memiliki
ketinggian tertentu, air terjun Horizontal ini cuma punya lebar. Untuk
bisa mengalir ke sebelah kiri, air di lautan sebelah kanan harus
melewati jarak sejauh 300 meter terlebih dahulu.
Pemandanganlangka ini tentu saja mengundang banyak wisatawan untuk datang. Decak
kagum sudah menjadi hal yang biasa kala menyaksikan langsung peristiwa
ini. Sampai-sampai, tempat ini mendapat julukan sebagai salah satu
keajaiban alam terbesar di dunia.
Wow!Asyiknya lagi, di air terjun Horizontal traveler tidak hanya bisa
menikmati fenomena alam ini saja, tapi pemandangan di sekitarnya juga
sangat indah. Walaupun aksesnya terbilang sulit, tapi tetap saja tempat
ini selalu menjadi idaman para wisatawan.
selama ini air terjun menurun ke bawah, beda ceritanya dengan
"Horizontal Falls" yang mengalir mendatar, sekaligus bolak-balik.
Kokbisa? Aliran airnya deras layaknya air yang terjun dari tebing. Sekilas
memang pemandangan ini terlihat seperti air terjun, tapi bedanya aliran
airnya mendatar. Sampai-sampai tempat ini dinamai The "Horizontal
Falls" atau air terjun horizontal.
Peristiwaini sebenarnya terbentuk karena derasnya air yang keluar dari sela-sela
tebing. Tebing tersebut membelah lautan. Dari sisi lautan yang satu
(sebelah kanan), air akan meluncur deras ke sisi di seberangnya (sebelah
kiri).
Ini terjadi karena air laut di sebelah kanan sedang pasang, sedangkan air laut di sebelah kiri sedang surut. Uniknya, hal tersebut juga berlaku kebalikannya. Tidak jarang jika pagi hari air
mengalir dari kanan ke kiri, tapi sorenya malah dari kiri ke kanan.
Peralihanair ini terjadi terus-menerus, sehingga terlihat seperti sebuah air
terjun yang mengalir bolak-balik. Jika biasanya air terjun memiliki
ketinggian tertentu, air terjun Horizontal ini cuma punya lebar. Untuk
bisa mengalir ke sebelah kiri, air di lautan sebelah kanan harus
melewati jarak sejauh 300 meter terlebih dahulu.
Pemandanganlangka ini tentu saja mengundang banyak wisatawan untuk datang. Decak
kagum sudah menjadi hal yang biasa kala menyaksikan langsung peristiwa
ini. Sampai-sampai, tempat ini mendapat julukan sebagai salah satu
keajaiban alam terbesar di dunia.
Wow!Asyiknya lagi, di air terjun Horizontal traveler tidak hanya bisa
menikmati fenomena alam ini saja, tapi pemandangan di sekitarnya juga
sangat indah. Walaupun aksesnya terbilang sulit, tapi tetap saja tempat
ini selalu menjadi idaman para wisatawan.