![Dilarang Masuk Istana, Raja Solo Semedi Di Pantai Parangkusumo [ www.BlogApaAja.com ]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sGxOFgwMr1FtaEeuZTmgFbKNjBMeqpJ2KZWjS__fwCwIwo9Eytr8GrseJ_Ls1KmZ9gz1yR_7vOY5xRbNok7m6FiW06uDD_jsASqed6bphI73VUBO_dkFfuuQBzeY56yML2zLVEUMWu8ZMuCRA5KWSmwYr1s3ROBoaxpEKkYJbU2xAM0q1Et91msoNbYla0v1cWwVwTOcWRuwI5oOV_PNGHsyURTg=s0-d "Dilarang Masuk Istana, Raja Solo Semedi Di Pantai Parangkusumo [ www.BlogApaAja.com ]")
- Raja Keraton Solo Paku Buwono XIII Hangabehi dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung (KGPH PA) Tedjowulan melakukan ritual semedi di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. Aksi ini dilakukannya mulai semalam, Jumat, 25 Mei hingga Sabtu, 26 dinihari.
Juru bicara KGPH PA Tedjowulan, KPH Bambang Pradoponagoro, mengatakan tujuan Sinuhun dan Gusti Tedjowulan melakukan ritual di Parangkusumo supaya situasi konflik di Keraton Solo segera membaik tanpa ada kekerasan.
"Parangkusumo memang tempatnya semedi raja-raja Mataram. Karena di pantai itu dianggap menjadi tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul," kata Pradoponagoro, Sabtu, 26 Mei 2012.
Lebih lanjut, dia menjelaskan Hangabehi dan Tedjowulan berangkat dari Solo menuju Parangkusumo Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka pulang sekitar pukul 03.00 WIB.
"Setelah selesai melakukan ritual, Sinuhun dan Gusti Tedjo langsung pulang. Sinuhun sendiri langsung pulang ke kediamannya di Sasana Narendra," ujar dia.
Seperti diketahui, sejak munculnya konflik dengan kerabat keraton lainnya, Hangabehi memilih mengungsi keluar dari kediamannya di Sasana Narendra. Selain itu, semua akses jalan dari kediamannya ke bangunan utama keraton juga ditutup.